A. Proses Pembentukan Goa
Goa adalah ruangan di bawah tanah yang dapat dimasuki orang (International Union of Speleology). Goa terbentuk dari pelarutan batuan karbonat / kapur dikenal juga dengan goa karst. Batuan kapur yang berrongga dan terus menerus dilalui air sehingga lama kelamaan menjadi lorong yang besar dan terbentuklah goa. Goa karst dapat dihuni manusia karena kondisi goa karst tidak terlalu ekstrim. Faktor pembentuk goa karst adalah air. Goa yang terbentuk dari aliran lava/magma yang mengeras dapat disebut Goa Vulkanik. Goa magma memiliki suhu yang sangat panas, namun pada goa magma yang sudah terbentuk jutaan tahun yang lalu contohnya Goa Lawa di Purbalingga dan Goa Karangbolong di Gombang Selatan sekarang dapat dimasuki manusia. Pada daerah es seperti Kutub Selatan air yang meleleh dari gletser (sungai es) sering membentuk goa es. Ada juga goa yang dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu. Goa-goa yang dibuat ini di Indonesia dikenal dengan goa jepang karena dibuat pada jaman penjajahan Jepang sebagi penjara dan pertahanan perang. Namun bukan berarti orang Jepang dapat membuat goa.​
Ciri yang paling umum dari suatu goa karst adalah adanya stalakmit dan stalaktit. Air yang melewati celah dan lapisan batu gamping melarutkan yang terdiri dari senyawa penyusun utama batu gamping, yaitu kalsium karbonat sehingga air mengandung kalsium karbonat. Air celah ini kemudian muncul menetes dari atap-atap goa dan meninggalkan partikel kalsium karbonat tersebut di atap, proses ini berlangsung terus menerus dan tumbuh menjadi stalaktit. Karena perbedaan kadar kalsium karbonat dan bentuk rekahan antara satu tempat dengan tempat yang lain menyebabkan stalaktit berbeda-beda bentuk. Faktor terbentuknya ornamen di goa karst adalah adanya Air.
B. Ornamen
Stalaktit
Endapan mineral berbagun tabung atau kerucut yang terbentuk akibat tetesan air, menggantung di atap goa dan umumnya mempunyai lubang kecil ditengahnya. Berasal dari kata Mesir yang berarti menetes (exude drops) . Sederhananya ornamen seperti kerucut yang seakan tumbuh dari atap goa. Jika kita memotong stalaktit akan terlihat pola seperti lingkaran tahun yang ada di batang pohon.
Endapan kalsium karbonat yang menonjol di dasar goa yang terbentuk akibat penguapan larutan bikarbonat sehingga kandungan CO2 nya berkurang. berasal dari kata Mesir yang berarti tetetsan (drip). dengan kata lain ornamen yang bentuknya seperti tumbuh dari lantai goa.
Stalakmit
Pilar / Tiang
Stalaktit dan stalakmit yang menyatu dari dasar hingga atap goa (istilah umumnya column) atau stalakmit tipis yang menjulang tinggi tetapi tidak mencapai atap goa. Pada gambar disebelah mereka masih kecil dan baru bertemu dan yang dilingkar merah adalah bentuk penyatuan menjadi pilar/tiang.
Flowstone
Endapan kalsium karbonat yang terkumpul di dinding atau dasar goa dimana air menetes atau mengalir di atas batuan. Flowstone terlihat juga seperti air terjun dari batu.
Gourdam
Ornamen yang berbentuk seperti kumpulan terasering sawah.
Helictites​
Bentukan kalsium karbonat yang melengkung atau menonjol ke samping dengan lubang kecil ditengahnya. Tumbuh kesegala arah mirip akar serabut. Tidak seperti stalaktit yang satu arah.
Shield
Ornamen berbangun cawan yang tumbuh dengan membentuk sudut besar.
